## Travis Hunter: Dilema Dua Arah di Jacksonville, Kapan Giliran Bertahan?

Jacksonville, FL – Kehadiran Travis Hunter di Jacksonville Jaguars langsung menyita perhatian para penggemar NFL.

Dipilih sebagai pilihan nomor 2 secara keseluruhan dalam NFL Draft, Hunter bukan hanya seorang pemain, melainkan sebuah fenomena.

Ia bukan hanya seorang wide receiver yang menjanjikan, namun juga seorang defensive back yang tangguh.

Namun, setelah beberapa sesi latihan perdana, fokus utama tampaknya tertuju pada sisi ofensifnya.

Kapan giliran Hunter untuk membuktikan kemampuannya di lini pertahanan?

Menurut sumber internal, saat ini fokus tim pelatih memang tertuju pada integrasi Hunter ke dalam sistem ofensif Jaguars.

Maklum, dengan talenta yang dimilikinya, Hunter diprediksi akan menjadi senjata mematikan bagi quarterback Trevor Lawrence.

Namun, melupakan sisi defensif Hunter adalah sebuah kesalahan besar.

Seperti yang kita ketahui, Hunter bukan hanya sekadar pemain dua arah.

Ia *menuntut* untuk bermain di kedua sisi lapangan.

Pernyataannya yang bernada ultimatum, “Saya lebih memilih berhenti bermain football daripada hanya bermain di satu posisi saja,” adalah indikasi betapa pentingnya peran ganda ini baginya.

Musim 2024 menjadi bukti konkret.

713 snap di posisi penyerang dan 748 snap di posisi bertahan menunjukkan dedikasi dan kemampuannya untuk berkontribusi secara maksimal di kedua lini.

Pertanyaannya, mengapa Jaguars menunda eksplorasi potensi Hunter di lini pertahanan?

Apakah mereka meragukan kemampuannya?

Atau justru terlalu terpukau dengan potensi ofensifnya?

Menurut saya, strategi ini memiliki dua sisi mata uang.

Di satu sisi, fokus pada ofensif di awal memungkinkan Hunter untuk beradaptasi dengan ritme permainan NFL tanpa terlalu banyak tekanan.

Ia bisa belajar pola serangan, membangun chemistry dengan Lawrence, dan memahami dinamika ofensif tim.

Namun, di sisi lain, penundaan ini berisiko mengecewakan Hunter dan mereduksi potensi penuhnya.

Bagaimanapun, ia adalah pemain yang haus akan tantangan dan ingin membuktikan dirinya di kedua sisi lapangan.

Menunda eksplorasi defensifnya bisa membuatnya merasa tidak dihargai dan bahkan memicu ketidakpuasan.

Perdebatan di kalangan evaluator NFL tentang posisi ideal Hunter juga menambah kompleksitas situasi ini.

Ada yang berpendapat bahwa ia akan lebih efektif sebagai wide receiver, memanfaatkan kecepatan dan kelincahannya untuk mencetak touchdown.

Yang lain yakin bahwa ia akan menjadi cornerback elit, dengan kemampuan membaca permainan dan insting bertahan yang luar biasa.

Bahkan, ada yang berpendapat bahwa Hunter sebaiknya memainkan peran ganda, menjadi ancaman ofensif dan defensif yang unik dan mematikan.

Keputusan akhir ada di tangan Jaguars.

Namun, satu hal yang pasti: Travis Hunter adalah aset berharga yang harus dimanfaatkan secara maksimal.

Menemukan keseimbangan yang tepat antara ofensif dan defensif akan menjadi kunci untuk membuka potensi penuhnya dan membantu Jaguars meraih kesuksesan di masa depan.

Kita tunggu saja, kapan giliran Hunter untuk bersinar di lini pertahanan.