## Jadeveon Clowney Bersumpah untuk Terus Bermain: “Saya Punya Lebih Banyak dari yang Orang Kira”Charlotte, NC – Era Jadeveon Clowney di Carolina Panthers berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan.

Setelah hanya satu musim berseragam hitam dan biru, Panthers memutuskan untuk melepas edge rusher veteran ini pada 9 Mei 2025.

Keputusan ini, yang didorong oleh kebutuhan untuk meringankan beban salary cap sebesar 7,775 juta, sekaligus memberikan ruang bagi talenta muda seperti Nic Scourton dan Pincely Umanmielen, menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Clowney di NFL.

Namun, bagi mereka yang mulai meragukan kemampuan dan motivasinya, Clowney memiliki pesan yang jelas dan tegas: dia belum selesai.

Dalam sebuah pernyataan eksklusif, Clowney bersumpah untuk terus bermain, bahkan dengan nada menantang mengatakan, “Saya pasti akan bermain dengan baik.

Anda bisa menandai kata-kata saya.

Saya tidak peduli di mana saya akan bermain, saya akan bermain dengan sangat baik.

“Lebih lanjut, ia menambahkan dengan keyakinan yang kuat, “I got more in the tank than people think,” seolah ingin membuktikan bahwa angka usia 32 tahun hanyalah sebuah statistik, bukan cerminan dari kemampuannya di lapangan hijau.

Pelepasan Clowney memang mengejutkan.

Meski bukan musim terbaiknya, kontribusinya untuk Panthers di tahun 2024 tidak bisa diabaikan.

Ia mencatatkan 46 tackle, terbanyak sejak 2018, termasuk 24 solo dan sembilan untuk loss.

Kehadirannya juga terasa dalam 11 quarterback hits dan 5,5 sacks dalam 14 pertandingan.

Angka-angka ini menunjukkan bahwa Clowney masih memiliki kemampuan untuk memberikan dampak positif bagi tim, bahkan di usia yang relatif lanjut untuk seorang edge rusher.

Kini, Clowney berada di persimpangan jalan.

Ia akan mencari tim keempatnya dalam empat tahun terakhir, dan tim NFL ketujuhnya secara keseluruhan.

Pengalaman tiga kali Pro Bowler (2016-2018) dengan total karir 58 sacks, 409 tackles, dan 139 quarterback hits, menjadi modal berharga yang bisa ditawarkan kepada tim yang membutuhkan tekanan di lini depan.

Namun, pertanyaan yang muncul adalah: tim mana yang akan bersedia mengambil resiko?

Clowney memang memiliki rekam jejak yang impresif, tetapi ia juga dikenal sebagai pemain yang terkadang kurang konsisten dan rentan cedera.

Dari sudut pandang saya, keyakinan dan tekad yang ditunjukkan Clowney patut diacungi jempol.

Di usia ini, mudah bagi seorang pemain untuk menyerah dan menerima kenyataan bahwa masa jayanya telah berlalu.

Namun, Clowney memilih untuk melawan arus, membuktikan bahwa ia masih lapar dan termotivasi untuk terus bermain.

Masa depan Clowney di NFL memang tidak pasti, tetapi satu hal yang pasti: ia akan memberikan segalanya untuk membuktikan bahwa ia masih memiliki kemampuan untuk bersaing di level tertinggi.

Akankah ia berhasil?

Hanya waktu yang akan menjawab.

Namun, dengan tekad dan keyakinan yang dimilikinya, jangan pernah meremehkan Jadeveon Clowney.

Ia adalah seorang petarung, dan ia belum menyerah.