Lelucon Daniel Levy dari Bissouma dan keputusan penting Postecoglou yang membawa Spurs ke final Liga Europa

Penulis:Felix Waktu Terbit:2025-05-11 Kategori: news

## Spurs Menuju Kejayaan Eropa: Bissouma Bercanda, Postecoglou Berjudi, dan Mimpi Trofi Kembali Hidup!

Tottenham Hotspur berhasil mengamankan tempat di final Liga Europa 2025 setelah menaklukkan Bodo/Glimt dengan agregat meyakinkan 5-1.

Kemenangan 2-0 di leg kedua semifinal menjadi bukti bahwa Spurs di bawah komando Ange Postecoglou bukan hanya sekadar tim yang memainkan sepak bola atraktif, tetapi juga tim yang punya mentalitas juara.

Di balik euforia kemenangan, ada satu momen yang mencuri perhatian: candaan Yves Bissouma mengenai Daniel Levy.

Gelandang Mali itu berkelakar bahwa bahkan sang presiden klub yang terkenal dingin dan kalkulatif pun akan ikut bernyanyi dalam perjalanan pulang ke London.

Candaan ini bukan hanya lelucon belaka, melainkan cerminan dari atmosfer positif yang tengah menyelimuti tim.

Memang, atmosfer di Tottenham saat ini bagaikan oase di tengah gurun kekecewaan bertahun-tahun.

Kemenangan ini bukan sekadar tiket ke final, melainkan juga harapan baru untuk mengakhiri puasa gelar yang sudah berlangsung selama 17 tahun.

Lebih dari itu, final Liga Europa menjadi jalan pintas yang sangat menggiurkan menuju Liga Champions musim depan.

Namun, di balik gemerlap kemenangan, ada satu keputusan kunci dari Ange Postecoglou yang patut diapresiasi.

Saya berpendapat bahwa keberanian Postecoglou untuk tetap setia pada filosofi menyerangnya, bahkan di pertandingan sepenting semifinal, menjadi kunci keberhasilan Spurs.

Ia tidak terpancing untuk bermain aman, melainkan terus menekan dan mendikte permainan.

Statistik menunjukkan dominasi Spurs dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan ke gawang.

Ini adalah bukti nyata bahwa Postecoglou berhasil menanamkan DNA menyerang yang kuat dalam tim.

Ia tidak hanya membangun tim yang solid secara taktik, tetapi juga tim yang berani mengambil risiko dan menikmati permainan.

Saya percaya bahwa pendekatan inilah yang membedakan Spurs dari tim-tim lain.

Postecoglou tidak hanya ingin memenangkan pertandingan, tetapi juga ingin menghibur para penggemar dengan sepak bola yang indah dan ofensif.

Namun, perjalanan Spurs belum selesai.

Mereka masih memiliki satu pertandingan lagi untuk dimenangkan.

Final Liga Europa akan menjadi ujian sesungguhnya bagi mentalitas juara yang tengah dibangun oleh Postecoglou.

Secara pribadi, saya sangat optimis dengan peluang Spurs.

Dengan dukungan penuh dari para penggemar, semangat juang yang tinggi, dan taktik cerdas dari Postecoglou, saya yakin bahwa Spurs mampu mengangkat trofi Liga Europa pada 9 Mei 2025.

Ini bukan hanya tentang mengakhiri puasa gelar, tetapi juga tentang membuktikan bahwa Spurs telah kembali ke jajaran elit sepak bola Eropa.

Mimpi itu, akhirnya, terasa begitu dekat.